Home » Haji Atau Umroh? Mana Yang Didahulukan?

Haji Atau Umroh? Mana Yang Didahulukan?

Haji dan umrah adalah salah satu ibadah yang dilakukan oleh umat Islam yang memiliki syarat dalam pelaksanaannya. Syarat yang dimaksud adalah kemampuan (istitha’ah).

Bagaimana apabila kemampuan telah terpenuhi, manakah dari kedua ibadah itu yang harus kita didahulukan?

Haji dan Umroh secara praktik bisa dilakukan dalam satu perjalanan sekaligus, sebagai contoh kita jamaah Indonesia umumnya melaksanakan manasik haji tamattu dalam pelaksanaan ibadah haji, sebelum haji dilaksanakan para jamaah terlebih dulu melaksanakan umroh kemudian mereka menunggu waktu pelaksanaan haji tiba. Dengan demikian sebelum mereka melaksanakan haji, para jemaah telah melaksanakan umroh.

Baca juga: Paket Umroh Desember

Namun, adakalanya kita mungkin harus memilih salah satu di antara keduanya. “Karena dalam rukun Islam haji yang diwajibkan. Maka ada baiknya melakukan haji terlebih dahulu. Dalam konteks negara Indonesia pertimbangan waktu dan ekonomi tentunya dapat menjadi acuan kita ketika harus menentukannya.

Antrian haji saat ini mencapai 30 tahun lebih, dan setiap jamaah wajib menyetor sejumlah uang agar dapat memperoleh antrian, dan selanjutnya mereka harus mencicil sisa pembayarannya.

Melihat kondisi tersebut ada baiknya kita menentukan skala prioritas dalam beribadah, fokus agar ibadah haji kita dapat tercapai, porsi antrian didapat kemudian melunaskan sisa pembayarannya ini tentunya lebih utama. Bersabar dalam melaksanakan ibadah tentunya akan memiliki hasil yang indah.

Akan tetapi apabila dalam perjalanan ternyata anda diberi Allah karunia berupa tambahan harta yang dengannya memungkinkan untuk melaksanakan perjalanan umroh, silahkan anda kerjakan ibadah umrohnya, seraya berdoa agar senantiasa Allah berikan kemudahan untuk melaksanakan ibadah haji.

Ibadah Haji merupakan amalan yang paling afdhol.

Sebagaimana hadist dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,

سُئِلَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – أَىُّ الأَعْمَالِ أَفْضَلُ قَالَ « إِيمَانٌ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ » . قِيلَ ثُمَّ مَاذَا قَالَ « جِهَادٌ فِى سَبِيلِ اللَّهِ » . قِيلَ ثُمَّ مَاذَا قَالَ « حَجٌّ مَبْرُورٌ »

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya, “Amalan apa yang paling afdhol?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.” Ada yang bertanya lagi, “Kemudian apa lagi?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Jihad di jalan Allah.” Ada yang bertanya kembali, “Kemudian apa lagi?” “Haji mabrur”, jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (HR. Bukhari no. 1519)

Ibadah Haji dan Umroh akan menghilangkan kefakiran dan dosa.

Dari Abdullah bin Mas’ud, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

تَابِعُوا بَيْنَ الْحَجِّ وَالْعُمْرَةِ فَإِنَّهُمَا يَنْفِيَانِ الْفَقْرَ وَالذُّنُوبَ كَمَا يَنْفِى الْكِيرُ خَبَثَ الْحَدِيدِ وَالذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَلَيْسَ لِلْحَجَّةِ الْمَبْرُورَةِ ثَوَابٌ إِلاَّ الْجَنَّةُ

“Ikutkanlah umrah kepada haji, karena keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran menghilangkan karat pada besi, emas, dan perak. Sementara tidak ada pahala bagi haji yang mabrur kecuali surga.” (HR. An Nasai no. 2631, Tirmidzi no. 810, Ahmad 1/387)

 

Lebih lengkap : https://www.pusatumroh.id/paket-umroh-desember

 

 

1 thought on “Haji Atau Umroh? Mana Yang Didahulukan?”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *