Arikel ini dipublikasikan pada website: https://kelanaharamain.bloggadores.com/
Umroh di Tengah Kesibukan Jadi Ibu Muda: Hadiah Terbaik untuk Diri Sendiri
Meninggalkan Popok dan Drama Harian Demi Panggilan Allah
Namaku Dita, 32 tahun. Sehari-hari aku ibu dari dua anak balita yang superaktif. Tiap hari isinya bangun subuh, nyiapin sarapan, mandiin anak, beberes rumah, antar jemput sekolah, sampai begadang lagi kalau si kecil rewel. Rutinitas yang penuh cinta, tapi juga bikin lupa sama diri sendiri.
Di satu titik, aku sadar: aku butuh waktu untuk bernafas. Bukan kabur, tapi recharge. Dan waktu lihat postingan temen-temen soal umroh, hati ini langsung bergetar. Aku bilang ke suami, “Boleh nggak kalau aku umroh duluan?”
Alhamdulillah, beliau support penuh. Dan akhirnya, Agustus 2024, aku berangkat. Untuk pertama kalinya setelah jadi ibu, aku pergi bukan karena keluarga… tapi demi Allah, dan demi diri sendiri.
Madinah: Dimana Aku Merasa Didengar Tanpa Bicara
Hari pertama di Masjid Nabawi, aku duduk lama sambil menatap langit-langit masjid. Rasanya tenang banget. Nggak ada rengekan anak, nggak ada deadline rumah tangga. Cuma aku dan Allah. Di Raudhah, aku menangis tanpa henti. Doa-doa yang biasanya hanya sempat dibisikkan di tengah menyusui, kini bisa kulantunkan dengan khusyuk.
Ziarah ke makam Rasulullah SAW juga jadi pengalaman yang sangat dalam. Aku bisikkan banyak hal, termasuk rasa syukur bisa hadir sebagai ibu, dan mohon diberi kekuatan menjalani peran itu dengan ikhlas.
Mekkah: Titik Nol Seorang Ibu
Di Mekkah, aku tawaf sambil memeluk doa-doaku. Ingin jadi ibu yang lebih sabar, lebih lembut, dan tetap waras. Aku sadar, terlalu lama menomorduakan diriku sendiri. Padahal… aku juga butuh disentuh jiwanya.
“Haji dan umroh itu menghapus dosa seperti api menghilangkan karat dari besi.” (HR. Tirmidzi)
Dan benar, selama umroh, aku merasa seperti sedang dibersihkan dari dalam. Bukan cuma dosa, tapi juga luka-luka kecil yang selama ini kupendam.
Agustus Ternyata Waktu Terbaik
Kenapa akhirnya pilih Agustus?
- Anak-anak masuk sekolah, jadi nggak terlalu berat ninggalin
- Cuaca di Tanah Suci juga lebih bersahabat
- Banyak Promo Umroh Agustus 2025 yang bikin aku bisa nabung dari jauh-jauh hari
- Travel yang kupilih juga punya fasilitas nyaman buat jamaah perempuan
Dan ya, meski awalnya sempat ragu ninggalin anak, ternyata mereka juga jadi lebih mandiri. Suami pun bilang, “Kamu pulang kayak bawa aura baru ke rumah.”
Umroh Bisa Jadi Self-care Terbaik
Aku pulang sebagai ibu yang lebih damai. Nggak gampang meledak, lebih sering peluk anak, dan lebih sabar ngadepin tantrum. Umroh bukan pelarian—tapi cara Allah menunjukkan cinta-Nya padaku. Sebuah momen istimewa untuk membersihkan hati dan recharge energi keibuan.
Buat Para Ibu Muda: Kamu Pantas Hadiah Ini
Kalau kamu juga capek tapi bingung harus gimana, coba pikirkan umroh. Nggak harus nunggu anak besar. Justru sekarang, di saat masih sibuk-sibuknya, kamu butuh momen ini.
- Komunikasikan ke pasangan dan keluarga
- Nabung pelan-pelan, mulai dari sekarang
- Cari travel tepercaya dan cek Promo Umroh Agustus 2025 biar lebih ringan
Dan yang paling penting: jangan merasa egois. Ibu yang bahagia = keluarga yang lebih harmonis.
Artikel asli dipublikasikan di : https://kelanaharamain.bloggadores.com/