Artikel asli dari serbaserbi.blogocial.com
Umroh Bareng Anak: Perjalanan Ibu dan Anak Menuju Cinta Ilahi
Umroh Nggak Harus Nunggu Anak Dewasa
Namaku Icha, 35 tahun. Aku seorang ibu satu anak, namanya Hafidz, usia 8 tahun. Sejak kecil aku pengen banget umroh. Tapi setelah jadi ibu, waktunya selalu “nanti aja, tunggu anak gede”, “nanti kalau udah nggak repot”. Sampai suatu hari aku sadar… kalau terus nunda, bisa jadi aku nggak pernah berangkat.
Akhirnya aku putuskan: tahun ini, aku dan Hafidz umroh bareng. Agustus 2024 jadi pilihan waktu yang pas, karena libur sekolah dan cuaca di Arab Saudi juga lebih bersahabat.
Madinah: Pelajaran Pertama untuk Hafidz
Hari pertama kami di Madinah, aku ajak Hafidz ke Masjid Nabawi. Aku kira dia bakal bosan. Tapi ternyata, dia justru sangat antusias. Dia tanya banyak hal soal Rasulullah, bahkan nangis saat ziarah ke makam beliau.
Di pelataran masjid, kami salat berjamaah berdua. Rasanya luar biasa. Anak yang biasa aku ingetin terus buat salat, kini mengingatkanku untuk dzikir bersama.
Mekkah: Tawaf Pertama Kami
Waktu di Mekkah, momen paling menggetarkan adalah saat kami pertama kali melihat Ka’bah. Hafidz langsung terdiam dan bilang, “Bunda… kita beneran di sini ya?” Aku langsung peluk dia dan kami berdua menangis.
Kami tawaf bareng, sa’i bareng, doa bareng. Anak kecil yang biasanya sibuk main gadget, kini diajak berinteraksi langsung dengan ibadah dan nilai spiritual tinggi. Ini bukan cuma perjalanan ibadah, tapi juga pendidikan terbaik.
Rasulullah SAW bersabda, “Ajaklah anak-anakmu ke masjid saat mereka berumur 7 tahun…” (HR. Abu Dawud)
Dan umroh ini, menurutku, salah satu cara terbaik mengenalkan masjid dan cinta kepada Allah langsung dari sumbernya.
Agustus: Waktu yang Pas Buat Ibu dan Anak
Kenapa aku pilih Agustus? Beberapa alasannya:
- Anak sedang liburan sekolah, jadi nggak ganggu pelajaran
- Cuaca lebih bersahabat dibanding musim haji atau puncak musim dingin
- Banyak Promo Umroh Agustus 2025 yang worth it banget untuk ibu-anak
- Rute perjalanan umumnya lebih ringan dan ramah anak
Plus, travel agent kami punya layanan spesial untuk keluarga. Jadi akomodasi nyaman, makanan cocok buat anak, dan itinerary-nya fleksibel.
Kesan Setelah Umroh Bareng Anak
Setelah 9 hari, kami pulang dengan hati yang penuh rasa syukur. Hafidz jadi lebih rajin salat, lebih sayang sama orang tua, dan lebih lembut tutur katanya. Dan aku? Aku jadi lebih yakin bahwa mendidik anak bisa sambil menanamkan cinta pada Allah sejak dini.
Aku bahagia, bukan cuma karena impian umroh tercapai, tapi karena bisa berbagi pengalaman spiritual ini dengan anak tercinta.
Buat Para Ibu: Nggak Harus Nunggu Nanti
Kalau kamu mikir umroh harus nunggu anak besar dulu—percaya deh, justru sekarang saat terbaiknya.
- Anak-anak akan lebih mudah menerima dan menyerap nilai spiritual
- Momen bonding ibu-anak di Tanah Suci nggak akan terlupakan
- Banyak travel yang ramah anak dan Promo Umroh Agustus 2025 yang bisa kamu manfaatin
Jangan tunggu semuanya sempurna, karena panggilan Allah datang saat hati mulai rindu.
Sumber artikel asli: serbaserbi.blogocial.com