Artikel asli dipublikasikan di: https://kelanaharamain.uzblog.net/
Solo Umroh di Usia 27: Perjalanan Hening yang Menyentuh Hati
Dari Keramaian Kota ke Suasana Suci Tanah Haram
Namaku Rina, 27 tahun, tinggal di Surabaya. Aku kerja sebagai graphic designer freelance yang terbiasa dengan ritme hidup cepat. Tapi sejak awal 2024, hatiku terasa kosong. Rutinitas makin melelahkan, dan aku ngerasa… ada sesuatu yang hilang. Di titik itu, aku mulai berpikir: “Kayaknya aku harus pergi. Tapi bukan healing ke Bali. Aku butuh umroh.”
Semua orang kaget. “Sendirian? Umroh?” Iya, aku pun awalnya takut. Tapi entah kenapa, ada dorongan kuat dari hati buat berangkat. Dan akhirnya, Agustus 2024 jadi momen pertama aku menjejakkan kaki di Tanah Suci—sendiri.
Madinah: Tempat Dimana Hati Ini Luruh
Hari pertama di Madinah, aku langsung ke Masjid Nabawi. Waktu salat di Raudhah, tiba-tiba air mata ngalir sendiri. Nggak bisa dijelasin kenapa. Mungkin karena selama ini terlalu sibuk ngejar dunia, lupa bahwa hati ini sebenarnya rindu Allah.
Ziarah ke makam Rasulullah SAW, duduk diam di pelataran masjid, semua itu seperti memeluk hatiku yang udah lama dingin. Dan aku sadar, perjalanan ini bukan soal keberanian pergi sendiri—tapi soal keberanian menyentuh sisi terdalam diri sendiri.
Mekkah dan Momen Melihat Ka’bah Pertama Kali
Setelah tiga hari di Madinah, aku lanjut ke Mekkah. Saat pertama kali melihat Ka’bah, lututku lemas. Rasanya kayak disambut langsung oleh Sang Pemilik Hidup. Aku tawaf sambil nangis. Dosa-dosa masa lalu seperti berbaris di depan mata, dan aku cuma bisa mohon ampun.
“Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah.” (QS. Al-Baqarah: 196)
Ayat ini terus terngiang sepanjang perjalanan. Bahwa umroh bukan sekadar perjalanan fisik, tapi juga perjalanan membersihkan hati.
Kenapa Agustus Itu Timing yang Pas
Waktu milih bulan, aku nyari yang nyaman secara cuaca dan crowd. Dan ternyata, Agustus pas banget:
- Cuaca hangat tapi nggak terlalu ekstrem
- Jamaah nggak terlalu padat pasca musim haji
- Banyak Promo Umroh Agustus 2025 yang bikin biaya jadi lebih ringan
Sebagai solo traveler, aku juga ngerasa lebih aman dan tenang karena travel-nya profesional banget. Akomodasi deket masjid, guide-nya responsif, dan semua terorganisir rapi.
Pulang Umroh, Hidup copyright Di-reset
Setelah 9 hari perjalanan, aku pulang dengan hati yang lebih tenang. Bukan cuma itu—rezeki pun terasa lebih lancar, relasi sama keluarga juga lebih hangat. Dan yang paling penting, aku tahu arah hidupku.
Aku sadar, selama ini terlalu takut ngambil langkah sendirian. Tapi ternyata, justru saat sendiri kita bisa lebih jujur pada diri sendiri dan lebih dekat dengan Allah.
Buat Kamu Para Perempuan yang Lagi Galau
Kalau kamu lagi ngerasa kosong, bingung, atau bahkan capek sama dunia, coba deh niatin umroh. Sendiri nggak masalah. Justru bisa jadi pengalaman paling dalam dan personal.
- Niat dulu, nanti Allah bukain jalan
- Cek Promo Umroh Agustus 2025 buat dapet penawaran terbaik
- Pilih travel yang aman dan udah berpengalaman
Percaya deh, umroh itu bukan cuma tentang ke Mekkah. Tapi tentang pulang ke dirimu sendiri.
Artikel asli dipublikasikan di: https://kelanaharamain.uzblog.net/