Upgrade atau Skip? iPhone 16 Kini Punya Tombol Baru dan Daya Tahan Lebih Ngegas

Mico Kelana
6 Min Read

Review iPhone 16: Ponsel Entry Apple Kini Lebih Ngebut, Lebih Tahan Lama, dan Tambah Tombol

Apple makin berani ‘melawan arus’ dengan iPhone 16. Di saat banyak HP mulai menghilangkan tombol fisik, iPhone 16 justru hadir dengan dua tombol baru yang bikin interaksi makin praktis. Selain itu, Apple juga menyuntikkan performa yang makin kencang dan baterai yang bisa tahan dua hari. Tapi… desainnya masih familiar banget.

iPhone 16 jadi varian paling kecil sekaligus paling ramah di kantong di jajaran seri 16. Harganya mulai dari £799 (€959/$799/A$1.399), lebih murah dibanding iPhone 16 Plus dan varian Pro yang tampil lebih premium.

Sudah jadi tradisi, iPhone versi ‘vanilla’ ini punya fitur-fitur utama iPhone tanpa segala kemewahan versi Pro. Secara tampilan, iPhone 16 masih pakai body aluminium dan kaca yang ramping, dengan bobot cuma 170 gram. Sekilas mirip banget sama iPhone sebelumnya.

Layarnya masih 6,1 inci dengan teknologi Super Retina XDR OLED. Belum ada refresh rate tinggi, masih 60Hz, jadi scrolling atau animasi kadang terasa kurang smooth dibanding HP lain di kelasnya atau iPhone Pro. Belum ada fitur always-on display juga—fitur yang masih eksklusif buat varian Pro.

Yang menarik, posisi kamera belakang diubah jadi sejajar, mirip kayak iPhone 12. Tapi highlight utama iPhone 16 bukan di situ—melainkan di dua tombol baru yang diadopsi dari model Pro tahun lalu.

Pertama, ada tombol “action” yang menggantikan tombol mute klasik. Tombol ini bisa dikustomisasi buat ngaktifin fitur favorit, mulai dari nyalain senter, bikin catatan suara, sampai shortcut ke aplikasi lewat app Shortcuts.

Kedua, ada tombol kontrol kamera baru di samping tombol power. Tombol ini bisa langsung akses kamera, zoom in/out, ganti mode, dan tentu saja—ambil foto dengan cepat.

Sistem operasi yang dipakai adalah iOS 18. Sayangnya, fitur AI canggih dari Apple belum bisa dinikmati di versi ini. Update AI baru akan hadir di iOS 18.1 beta akhir Oktober di AS, dan kemungkinan Desember buat pengguna di Inggris, Australia, dan wilayah lain berbahasa Inggris. Eropa non-Inggris? Masih harus sabar dulu.

Spesifikasi Inti:

foto oleh theguardian.com
  1. Layar: 6,1 inci Super Retina XDR (OLED), 460ppi
  2. Chipset: Apple A18
  3. RAM: 8 GB
  4. Storage: 128GB / 256GB / 512GB
  5. OS: iOS 18
  6. Kamera Belakang: 48MP utama + 12MP ultrawide
  7. Kamera Depan: 12MP
  8. Konektivitas: 5G, Wi-Fi 7, NFC, Bluetooth 5.3, USB-C, dan lainnya
  9. Tahan Air: IP68 (sampai 6 meter, 30 menit)
  10. Dimensi: 147,6 x 71,6 x 7,8 mm
  11. Berat: 170 gram

Performa dan Baterai: Gak Main-Main

foto oleh theguardian.com

Chip A18 di dalam iPhone 16 ini bukan sekadar angka. Performanya naik 30% dari A16, dan grafisnya ngebut 40% lebih cepat. Hasilnya? Navigasi, multitasking, dan gaming terasa mulus banget.

Yang bikin makin mantap adalah efisiensi daya dari chip ini. iPhone 16 bisa tahan lebih dari 48 jam untuk pemakaian normal campur antara Wi-Fi dan 5G, dengan screen-on time tembus 7 jam lebih. Bahkan di hari paling sibuk, HP ini masih sanggup bertahan.

Keberlanjutan dan Reparasi

Apple bilang baterai iPhone 16 bisa bertahan lebih dari 1.000 siklus penuh dan tetap punya 80% kapasitas aslinya. Kalau harus ganti? Biayanya sekitar £95.

Layar pecah di luar garansi? Siapin £289. Kabar baiknya, Apple kasih panduan reparasi dan nilai 7/10 dari iFixit buat kemudahan perbaikan.

Lebih dari 30% material di HP ini pakai bahan daur ulang, mulai dari aluminium, kobalt, plastik, sampai tanah jarang. Apple juga punya layanan tukar tambah dan daur ulang, bahkan untuk produk non-Apple.

Kamera: Simpel Tapi Solid

foto oleh theguardian.com

Kamera utama 48MP dan ultrawide 12MP di belakang masih jadi andalan. Layout baru bikin kontrol jadi lebih intuitif. Hasil fotonya? Konsisten bagus, terutama dalam kondisi cahaya cukup. Zoom digital 2x oke di terang, tapi kurang tajam saat cahaya minim.

Ultrawide sekarang punya autofocus dan lensa lebih terang, jadi foto malam dan low-light makin oke. Bonusnya, ada mode makro juga—bisa foto jarak dekat sampai 2 cm dari objek. Biasanya fitur ini cuma ada di iPhone Pro.

Fitur gaya fotografi dari iPhone 16 Pro juga ikut diboyong. Kamu bisa ubah tone dan palet warna pas motret atau setelahnya, kayak filter canggih versi Apple. Bisa juga ambil foto/video spasial yang bisa dinikmati lewat headset Vision Pro, lengkap dengan audio spatial.

Walaupun kamera ini solid banget, absennya lensa telephoto bikin iPhone 16 kalah di bagian zoom jika dibandingin HP Android di harga serupa.

Kelebihan:

✅ Performa ngebut
✅ Kamera makro & gaya fotografi
✅ Tombol action + kontrol kamera
✅ Baterai tahan lama
✅ USB-C
✅ Dukungan software jangka panjang

Kekurangan:

❌ Nggak ada kamera zoom
❌ Refresh rate masih 60Hz
❌ Desain gak berubah
❌ Layar belum always-on

Kesimpulan: Worth It?

Sekilas, iPhone 16 emang terlihat gak beda jauh dari generasi sebelumnya. Tapi kalau dilihat lebih dalam, banyak hal baru yang bikin HP ini layak dilirik.

Tombol action dan kontrol kamera bikin hidup lebih praktis. Kamera oke banget untuk foto kasual maupun kreatif, walau nggak bisa zoom optik. Desain? Ya, masih itu-itu aja. Layarnya juga belum secepat kompetitor.

Tapi kalau kamu pakai HP 4–5 tahun lalu dan pengen upgrade ke sesuatu yang future-ready, iPhone 16 ini adalah pilihan yang aman. Performanya cepat, baterainya tahan lama, dan fiturnya cukup buat kebutuhan harian—plus bonus tombol-tombol baru yang seru.

TAGGED:
Share This Article
Follow:
Halo saya Mico Kelana, pemerhati teknologi yang saat ini aktif di kelanaharamain.id, pusathajiumroh.id, pusatumroh.id dan hajifuroda.id
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *